Artikel

Waktu

Ketika fajar menghampiri dunia, tak ada satupun makhluk yang menerka nerka tentang kejadian itu. Mereka hanya bisa bersandar di tepian sungai yang jernih yang bahkan dasar sungai tersebut terlihat.waktu terus berlalu hingga rumput mulai tumbuh dan membuat sekitar pekarangan rumahku menjadi semak. Pohon yang awalnya tinggal sebatang kayu telah berubah menjadi rindang dengan sekian banyak butir butir embun membasahi daunnya. cahaya terang mulai terlihat. hal inilah yang diperbuat oleh si raja luar angkasa yang datang untuk bertamu di dindingnya pelindung dunia.

hal itu tak membuatku takut akan surutnya kebahagiaan yang mendekam di hati yang paling dalam. Terlebih jika dia dapat menebas sebagian hidupmu per sekian detik. Terlihat kenapa waktu telah disebutkan sebagai legenda penebas terbaik impian dan kehidupan para makhluk di bumi. Tak berarti ia kejam,hanya saja sedikit orang yang mampu mengendallikannya secara universal. tak banyak kata dalam penyelesaiannya. Tak juga banyak menunggu siang dan malam, ia takkan pernah memberi ampun kepada semua orang yang melalaikannya, takkan juga mengasihani setiap orang yang tak berbuat apa apa dan hanya tinggal menunggu impiannya datang menghampiri.

Tak banyak lagi hal yang dapat ku sampaikan dalam tulisan ini sesekali tentang bagaimana waktu pernah menebasku hingga berkali kali. Banyak orang bilang, lebih baik kepalanya dipenggal oleh algojo sekalipun daripada di eksekusi oleh sang legenda yang menentukan hidup dan mati sekalipun. Sedikit demi sedikit orang mulai paham dan berbenah diri, ada juga yang tidak mau tau akan kejadian yang dapat menentukan hidupnya di masa depan. terlihat ia kejam di awalan, namun orang takkan pernah tau bahwa ialah sang waktu yang paling menyayangi makhluk yang menganggap ia ada.

suatu hal yang tabu jika ada nama dalam garis waktu yang tak pernah menganggapnya ada, karena waktu tau segalanya tentang kita. Apa yang kita pikirkan, yang kita rasakan, yang kita impikan, yang kita perbuat, dan yang kita alami semuanya ada dalam garis waktu. Sesuatu kemudian datang tanpa disengaja mendekati dan berselimut di antara angin dan tanah. Sayangnya tak abadi, maka yang terjadihanyalah sisa sisa dan jejak yang mereka tinggalkn untuk dijadikan pembelajaran terhadap manusia sang penghuni bumi. Telah terukir cerita tentang waktu hingga saat ini. Telah terjadi milyaran kejadian yang diciptakan waktu dalam sebuah kisah yang selalu disampaikan oleh para leluhur. Dan kisah itu tetap melekat sampai saat ini dan sampai nanti.

Cerita tentang waktu tidak dapat di hilangkan, karena ia adalah salah satu bagian terpenting dari hidup manusia. Telah terukir sejak bumi pada bentuk yang belum indah dan tetap abadi sampai manusia tak mampu lagi berhadapan dengannya. Kisah ini menceritakan tentang bagaimana peran manusia terhadap waktu dan sebaliknya. Tidak ada yang lebih diunggulkan dan tidak pula ada yang lebih lemah. Semuanya hanya terbias dalam kehidupan yang saling beriringan antara peran manusia dan waktu. Begitu juga dengan ku. Sampai aku kembali lagi pada rumah yang sekarang aku tinggalkan dan beralih mencari pegetahuan dengan waktu yang tepat.

Sekian.